Berdasarkan Hadist Shoheh, Berikut 8 Kewajiban Suami Terhadap Istri
Berdasarkan Hadist Shoheh, Berikut 8 Kewajiban Suami Terhadap Istri
jangan lupa untuk saling memberi dan menghormati
instagram.com/muslimweddingindonesia
Seorang suami harus sadar bahwa ia adalah pemimpin dalam rumah tangga, ini adalah fitrah yang merupakan kelebihan laki-laki dari wanita. Seorang pemimpin tentu memikul tanggung jawab. Tanggung jawab secara sederhana berarti sikap berani memikul akibat bila sesuatu yang dibebankan kepadanya tidak sesuai dengan ketentuan atau berani diperkarakan bilamana melakukan kesalahan atas perbuatan-perbuatan yang dilakukannya. Seorang suami mempunyai beban dan kewajiban terhadap istri dan anaknya. Beban dan kewajiban tersebut harus dilaksakan dengan baik, dan akan menerima sanksi bila tidak tidak dilaksanakan dengan baik. Dan berdasarkan hadist shoheh juga ayat-ayat dalam al-qur'an berikut delapan kewajiban suami yang harus dipenuhi terhadap istrinya.
SUMBER
Trim, Bangbang. Keluarga Kaya Hati: Kiat Efektif Membentuk Keluarga Sakinah. CV. Ananda Baika. 2008
1. Membimbing Istri Untuk Beribadah Kepada Allah
Rasulullah SAW mengizinkan kaum wanita untuk shalat di masjid dan mengikuti majelis taklim yang diadakan di dalamnya. Sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Aisyah ra menerangkan "Para mukminah melakukan shalat subuh bersama Rasullulah SAW. Mereka tertutup oleh kerudung. Setelah menyelesaikan shalat, mereka kembali ke rumah masing-masing. Tidak ada seorang pun yang mengenali mereka karena gelapnya akhir malam." (H.R Bukhari dan Muslim)
2. Menggauli istri dengan baik
Rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah, tidak akan tercapai apabila hubungan baik di antara suami dan istri sebelum terwujud. Dalam hal ini, Rasulullah SAW bersabda, "Seorang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik budi pekertinya. Sebaik-baik kamu adalah yang berbuat baik terhadap keluargamu." (HR Ahmad dan Tirmidzi)
3. Memberi nafkah bagi keluarga
Kewajiban yang paling pokok bagi seorang suami adalah memberikan nafkah kepada istrinya. Betapa pentingnya arti nafkah sehingga Rasulullah SAW bersabda, "Wajib bagi kamu untuk memberi nafkah dan sandang dengan baik untuk istrimu." (HR Bukhari)
4. Memenuhi kebutuhan biologis
Manusia mempunyai tanggung jawab untuk memperbanyak keturunan dengan melakukan perkawinan sesuai dengan yang digariskan Allah. Dengan cara semacam ini, asal usul nasib seseorang akan menjadi jelas sehingga dapat terbentuk ikatan keluarga dalam kehidupan manusia di muka bumi ini. Oleh karena itu, baik suami maupun istri tidak boleh menolak apabila salah satunya menginginkan berhubungan intim. Allah SWT berfirman, "Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam ..." (QS. al-Baqarah [2]: 223)
5. Menjaga kehormatan istri
Seorang suami harus menjaga kemuliaan istrinya dari hal-hal yang menyebabkan kehormatannya dihina atau perasaan terlukai. Rasulullah SAW pernah ditanya oleh seseorang , "Apa hak istri kita yang wajib kita penuhi?" Rasulullah SAW kemudian menjawab, "Kamu memberi makan kepadanya apabila kamu makan. Kamu memberi kepadanya apabila kamu berpakaian. Jangan kamu pukul wajahnya! Jangan kamu cela! Dan jangan kamu pisah ranjang kecuali di dalam rumah." (HR Ahmad, Abu Daud, dan Nasa'i)
6. Menghibur istri
Dalam beberapa keterangan, Rasulullah SAW banyak memberikan contoh praktis tentang menghibur istri, seperti mengajaknya bercanda atau bermain. Sebuah hadist dari riwayat Ummu Athiyyah ra menerangkan, "Kami disuruh untuk keluar rumah di hari raya hingga para gadis pun turut keluar, begitu juga wanita-wanita yang sedang haid. Mereka semua berada di belakang kaum pria, melantunkan takbir seperti yang dilantunkan pria, dan berdoa sebagaimana mereka berdoa..." (HR. Bukhari dan Muslim)
7. Membantu istri menjalankan tanggung jawab rumah
Walaupun mengatur rumah tangga adalah tugas wanita, harus disadari bahwa mengurus rumah tangga adalah tugas wanita, harus disadari bahwa mengurus rumah tangga bukanlah tugas yang mudah. Jadi, tidak tepat jika suami memandang bahwa istri yang hanya menjadi ibu rumah tangga memiliki beban kerja yang sedikit. Aisyah RA pernah ditanya. "Apa yang dilakukan Rasulullah SAW di rumah?", ia menjawab, "Beliau membantu pekerjaan rumah tangganya." (HR. Bukhari)
8. Membantu istri berbakti kepada orangtuanya suami
Suami harus membantu serta menganjurkan istrinya untuk berbakti dan memperat silaturahmi dengan orang tua dan kerabatnya. Allah SWT berfirman, "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya ...(QS. al-Isra' [17]:23)
Berdasarkan hadist dan ayat-ayat dalam Al-Qur'an itulah delapan kewajiban suami terhadap istri, semoga mereka yang berstatus suami mampu menunaikannya dengan baik dan istri-istrinya menerima serta menghormati segala usaha suami dalam menunaikan kewajibannya.
Comments
Post a Comment