Biar Nggak Jadi Bucin, 5 Hal Ini Harus Dipertahankan Saat Jatuh Cinta
Biar Nggak Jadi Bucin, 5 Hal Ini Harus Dipertahankan Saat Jatuh Cinta
dia belum tentu jadi jodohmu, sadari itu!
pixabay.com/Free-Photos
Salah satu emosi paling istimewa yang dirasakan oleh manusia adalah jatuh cinta, saat jatuh cinta manusia bisa kehilangan segalanya atau mendapatkan segalanya, tidak sedikit juga yang menjadi gila karena seseorang yang dicintainya sampai kehilangan diri sendiri bak Qais dan Laila Majnun, apa yang didapatkan Qais pada akhirnya adalah menjadi gila dan meninggal di pusara Laila.
Di tengah-tengah asmara yang bergejolak satu hal yang harus selalu disadari bahwa satu hal paling pasti yang dihadapi manusia adalah ketikadpastian. Tidak pasti pacar yang paling dicintai menjadi tunanganmu, tidak pasti tunangan yang kamu kagumi menjadi suamimu, tidak pasti pernikahan yang sudah dirancang sedemikian detail akan terjadi. Oleh karena itu menjadi tetap logis adalah cara yang bagus, cinta memang harus diperjuangkan karena tidak akan ada hasil jika tidak ada ikhtiar. Tapi dalam proses ikhtiar pun kita harus berhati-hati jangan sampai merugikan dan menyakiti diri sendiri. Berikut lima hal penting yang perlu kamu perhatikan saat jatuh cinta.
1. Hal paling pasti adalah 'ketidakpastian' untuk itu tetap pertahankan keyakinan dan prinsipmu
Sebagaimana yang telah kita pahami bersama satu hal yang paling pasti dihadapi manusia adalah ketidak pastian. Kita bernafas jam ini beberapa jam kemudian belum tentu masih bernafas, kita memiliki tubuh yang lengkap sempurna jam ini beberapa jam kemudian belum tentu tubuh kita masih lengkap, bisa saja kaki ini tiba-tiba ketiban batu besar atau terjatuh atau mengalami kecelakaan lain yang mengakibatkan kita kehilangan anggota tubuh. Begitu pun dengan hubungan percintaan hari ini bisa saja kita berbunga-bunga merasa paling dicintai dan satu-satunya beberapa jam kemudian belum tentu pasangan kita masih mencintai kita, hati manusia mudah terbolak-balik belum lagi jika banyak wanita di lingkungan pergaulan atau pekerjaannya. Untuk itu mempertahankan keyakinan dan prinsip yang kamu pegang adalah hal yang sangat logis. Misalkan jika kamu prinsipmu tidak melakukan hubungan fisik dalam pacaran maka jangan dilakukan sejatuh cinta apapun kamu tetap pegang prinsipmu, karena jika pasanganmu benar-benar mencintaimu dia tidak akan menghilang hanya gara-gara prinsipmu itu.
2. Tetap jalankan passion, kita paling bertanggung jawab atas diri sendiri
Kamu dan pasanganmu adalah dua individu yang berbeda dengan kultur keluarga dan diciptakan berbeda dengan keunikan tersendiri, itulah yang harus disadari dari pasanganmu sebelum kamu bersama maupun setelah bersama nanti. Tidak ada yang bisa menjamin kita akan selalu bersama pasangan kita sampai akhir hayat, cinta boleh saja diperjuangkan untuk dipertahankan karena memang sudah seharusnya tapi siapa yang bisa mempertahankan usia atau menahan takdir. Tentu kamu tidak mau menjadi gembel dan terseok-seok tak tentu arah selepas dari pasanganmu bukan? Maka dari itu tetap jalankan passion, tetap mandiri, terlepas dari siapa yang bertanggung jawab atas kita, diri kita sendiri lebih bertanggung jawab atas kebahagian diri sendiri, jangan menggantungkan diri pada individu lain.
3. Tetap logis, dia belum pasti menjadi jodohmu
Ingat dengan perjalanan cinta Nuri Maulida? Nuri dua kali gagal menikah dengan pengusaha dan bangsawan Malaysia, padahal Nuri dan pasangan sudah menyiapkan pesta pernikahan sedemikian detail namunn apa daya pernikahan dibatalkan hanya minus beberapa hari saja, akhirnya hotel dan cathering yang sudah di-booking digunakan untuk pengajian anak yatim. Begitu pun dengan kisah Ayu Dewi dan Zumi Zola mereka gagal menikah padahal publik senegeri ini sudah geger soal pernikahannya. Ada juga yang menjalin cinta bertahun-tahun hingga belasan tahun jadian dari SD namun akhirnya menikah dengan orang lain, mau bagaimana lagi itu lah jodoh.
Oleh karena itu tetap menjadi orang logis dan tetap normal saat jatuh cinta adalah hal yang bagus, jangan mentang-mentang sedang jatuh cinta lalu kamu meninggalkan semua pekerjaanmu dan menjadi pemuja pasanganmu seperti orang gila. Menunjukan rasa cinta boleh saja bahkan harus karena bagaiman pun manusia membutuhkan pasangan hidup, tapi hidup juga harus seimbang.
4. Perjuangin si dia boleh saja tapi jangan merugikan diri sendiri
Tanyakan pada diri sendiri, adakah yang bisa mencintai dirimu selain dirimu sendiri? Jika memang ada, apakah citanya akan selalu kekal? Adakah yang bisa merasakan sakit yang paling sakit selain dirimu sendiri? Tanyakan adakah yang bisa menghibur dirimu selain dirimu sendiri? Tanyakan adakah yang menemanimu saat kamu kesepian selain dirimu sendiri? Tanyakan adakah yang selalu menemani dirimu saat sendiri selain dirimu sendiri? Jawabannya, tidak ada, kecuali dirimu sendiri. Oleh karena itu, kamu memang harus memperjuangkan cinta atau pasangan yang kamu inginkan tapi jangan sampai melupakan dirimu sendiri.
Perjuangkan dia semaksimal yang kamu bisa, tapi jangan melupakan fakta bahwa jika kenyataanya dia tetap menolak atau tetap memilih orang lain maka tidak ada yang bisa memeluk dirimu selain kamu sendiri.
5. Sebelum bersama dia kamu sudah lebih dulu bersama dirimu sendiri, lindungi dan jangan sakiti dirimu
Ini adalah hal yang penting, di usia berapa kamu bertemu dia? Misal di usia 20 tahun sekarang usiamu sudah 23 tahun artinya kamu sudah tiga tahun bersamanya, selama tiga tahun itu pula kamu menjaga perasaannya, tidak mau membuat dia kecewa dan sebagainya, sampai kamu lupa dengan kesejahteraanmu sendiri. Mungkin saja selama ini kamu melayani pasanganmu bak putri Raja dan kamu merasa baik-baik saja padahal orang-orang disekitarmu melihat betapa menderitanya kamu, dan itu adalah racun yang tidak kamu sadari.
Cinta memang bukan soal untung rugi seperti jual beli, atau siapa korban dan siapa tersangka, cinta juga bukan soal siapa yang paling banyak berkorban. Tetapi tidak ada salahnya untuk menjadi tetap logis karena hidup harus selalu seimbang, oleh karena itu lima hal yang telah dibahas diatas sangat penting untuk diperhatikan.
Comments
Post a Comment