Galileo Galileo Ilmuwan Matematika, Fisika juga Astronom, Seumur-Umur Hidup Susah

Pernah mendengar nama Galileo Galilei? Pasti pernah ya, nama ini pasti muncul dalam pelajaran Matematika, atau Fisika. Galileo adalah seorang astronom, filsuf sekaligus fisikawan berkebangsaan Italia yang berpengaruh besar dalam perkembangan sains. Astronom hebat yang mampu mengembangkan dan menyempurnakan teleskop hingga 32X perbesaran. Teleskop yang ia temukan digunakan untuk mengamati langitan yang luas, berkat penemuannya itu akhirnya dunia bisa mengetahui keberadaan satelit dari planet Jupiter. Selain itu, berkat teleskop yang ia temukan dunia mampu mengamati galaksi Bima Sakti dan menemukan beberapa bintang besar di rasi Ursa Mayor pada 1617.

Tidak hanya di bidang fisika, Galileo Galilei juga berpengaruh dalam bidang astronomi, Galileo adalah penemu hukum dasar fisika. Teori fisika lain yang ditemukan oleh Galileo adalah tentang sifat-sifat zat yang dapat melebur, dibentuk, dan diatur menjadi zat berbeda. Galileo juga mempengaruhi Newton dalam menemukan teori gravitasi, sebelum Newton mengatami teori gravitasa Galileo telah lebih dulu meneliti tentang perbedaan kecepatan berat

Banyak sekali penemuannya bukan? Mempengaruhi dunia hingga saaat ini, lalu bagaimana kah hidup yang ia jalani sendiri di masa lalu?

1. Dilema, dibei izin untuk terus menyelidiki ide-ide Copernicus asalkan tidak membelanya,
Dilema, Galileo diberi izin oleh Gereja untuk terus meneliti ide-ide Copernicus yang menentang kepercayaan bahwa bumi sebagai pusat tata surya. Menurut Gereja Covernicus telah menyatakan teori sesat karena bertentangan dengan ayat-ayat Al-kitab tertentu.

Berdasarkan pelitiannya, pada 1632 Galileo menerbitkan "Dialogue of The Two Principal System of the World". Meskipun buku itu disusun sebagai sajian diskusi diantara teman-temannya, buku itu dipandang mendukung model semesta Copernicus.

Karena itu Galilieo diadili di hadapan inkuisisi di Roma. Setelah dinyatakan bersalah akhirnya Galileo dipaksa bertaubat dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

2. Berhenti dari kuliah kedokteran lalu kuliah jurusan matematika

Galileo memang terlahir dari keluarga bangsawan, mewarisi dari garis ayahnya, namun meskipun bangsawan mereka bukan keluarga kaya. Ayahnya seorang pemain kecapi dan ahli teori musik, lahir di Pisa, Italia. Saat remaja Galileo belajar di sebuah biara di dekat Florence dan dianggap menjadi seorang biarawan. Namun ayahnya tidak setuju Galileo mengejar kehidupan religius, akhirnya ayahnya menyekolahkan Galileo untuk belajar kedokteran, namun Galileo tidak menyukainya dan lebih tertarik pada matematika akhirnya Galileo meninggalkan kuliah kedokteran.

Galileo mempelajari matematika seorang diri tanpa kuliah dan memberikan les privat  dan menghasilkan uang sendiri sebelum kembali ke kuliah pada tahun 1589. Meninggalkan fakultas kedokteran pasti menjadi beban tersendiri pada waktu itu bukan? Pasti banyak yang sangat menyayangkan keputusan Galileo.

3. Bertahun-tahun menjadi tahanan rumah
Karena kesehatannya yang terus menurun, Galileo diizinkan untuk menjalani hukuman rumah. Namun tidak berapa lama Galileo meninggal, tepatnya tanggal 8 Januari 1642 setelah sebelumnya mengalami kebutaan.